Risalah, PENAJAM — PT Benua Taka Wailawi (BTW) resmi membuka kantor barunya yang berada di Perumahan Benuo Mekar Regency, Kelurahan Sungai Parit, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Minggu (2/11/2025).

Peresmian ini menjadi langkah awal bagi perusahaan untuk memperkuat tata kelola internal sekaligus meningkatkan kontribusi nyata bagi daerah Kabupaten PPU.

Direktur PT BTW, Zaenul Arifin, usai peresmian menyampaikan bahwa keberadaan kantor baru ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan perusahaan daerah di sektor minyak dan gas bumi.

“Kami berharap dengan adanya kantor baru Benua Taka Wailawi ini, bisa memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, menghadirkan kemaslahatan bagi masyarakat, serta menjadi sumber pendapatan daerah,” ujar Zaenul.

Ia menambahkan, fokus utama perusahaan saat ini adalah melakukan pembenahan manajemen internal. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan seluruh jajaran memahami peran dan fungsi PT BTW sebagai salah satu aset penting daerah di sektor energi.

“Target pertama kami adalah perbaikan manajemen internal PT BTW, baik dari sisi tata kelola maupun keuangan. Kami ingin memastikan semua pihak memahami apa sebenarnya peran PT BTW dan bagaimana menjalankannya dengan baik,” ungkapnya.

Selain pembenahan internal, PT BTW juga menargetkan peningkatan produksi minyak dan gas bumi pada akhir tahun ini. Zainul menjelaskan bahwa saat ini produksi minyak masih rendah baru mencapai 40 barel per hari dan gas sekitar 0,3 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

“Ke depan kami akan memasang gas booster dan metering agar produksi gas bisa meningkat hingga 1 MMSCFD. Kami juga berencana memasang pompa ESP untuk meningkatkan produksi minyak hingga 200 barel per hari,” jelasnya optimistis.

Zaenul menegaskan, PT BTW berkomitmen memberikan manfaat langsung bagi daerah. Sejak berdiri pada tahun 2012, perusahaan ini belum pernah memberikan dividen kepada Pemerintah Kabupaten PPU.

Karena itu, pihaknya bertekad memperbaiki kinerja agar pada tahun mendatang PT BTW dapat menyetorkan dividen melalui Perumda sebagai bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Bisa dibayangkan, sudah lebih dari sepuluh tahun berdiri namun belum ada kontribusi untuk daerah. Ini menjadi tanggung jawab kami untuk membenahi dan memastikan PT BTW benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya tegas.

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa saat ini PT BTW mengelola tujuh sumur minyak, namun baru dua sumur yang aktif dieksploitasi. Dalam waktu dekat, perusahaan akan melakukan pekerjaan work over atau optimalisasi sumur untuk meningkatkan kapasitas produksi.

“Kami akan melakukan pekerjaan teknis untuk mengetahui permasalahan di lapangan dan mencari solusi terbaik agar produksi dapat meningkat secara signifikan,” pungkas Zaenul.

Dengan berbagai langkah strategis ini, PT Benua Taka Wailawi menegaskan komitmennya menjadi perusahaan migas daerah yang profesional, transparan, dan berdaya saing, serta benar-benar memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat PPU.

Hadir dalam kegiatan ini jajaran PT BTW, Kepala Bagian Perekonomian PPU, Kahar Mas’ud dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat sekitar oleh Direktur PT BTW. (*)