Diskukmperindag PPU Antisipasi Kelangkaan BBM Jelang Natal dan Tahun Baru

RISALAH, PENAJAM – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan sejumlah langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah tersebut.
Diskukmperindag PPU akan segera melakukan koordinasi dengan PT Pertamina sebagai langlah antisipasi dan juga memastikan ketersediaan pasokan BBM menjelang Nataru.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Pertamina, ini salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kelangkaan BBM,” kata Kepala Bidang Perdagangan Diskukmperindag PPU, Marlina.
Ia mengatakan bahwa peningkatan mobilitas masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru berpotensi menyebabkan lonjakan konsumsi BBM. Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pertamina untuk memastikan stok aman hingga akhir tahun.
Marlina juga mengatakan bahwa saat ini untuk stok atau pasokan BBM dari Pertamina ke PPU berjalan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Kendati demikian, segala potensi terjadinya kelangkaan harus diantisipasi oleh pemerintah daerah.
“Setiap daerah itu kuotanya sudah ditentukan setiap tahunnya, hanya saja pada momentum hari – hari besar perlu diwaspadai, karena mobilitas masyarakat tinggi yang memerlukan pasokan BBM,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Diskukmperindag PPU, kebutuhan bahan bakar minyak di wilayah setempat terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Dengan begitu, pihaknya berupaya untuk mengajukan tambahan kuota pasokan BBM kepada Pertamina.
“Kami menyiapkan data kebutuhan BBM berdasarkan jumlah penduduk, nelayan, petani dan UMKM hingga kendaraan, hal itu nantinya sebagai acuan untuk pengajuan tambahan kuota per tahun. Kebutuhan BBM ini memang mengalami peningkatan, karena pertumbuhan jumlah kendaraan dan juga dipengaruhi oleh tingginya mobilitas masyarakat pada momentum tertentu,” tutupnya. (Adv)





