PENAJAM, RISALAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) segera menertibkan keberadaan lahan parkir liar di sekitar Pelabuhan Klotok dan Speedboat, Kelurahan Penajam.
Wakil Ketua Komisi III DPRD PPU, Jhon Kenedi menilai keberadaan parkir ilegal tersebut muncul akibat minimnya fasilitas resmi yang disediakan pemerintah. Kondisi itu, kata dia, dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk menarik pungutan dari masyarakat tanpa mekanisme retribusi yang sah.
“Ketiadaan sarana dan prasarana membuat munculnya tempat parkir pribadi yang ada pungutannya. Ini harus segera ditata,” kata Jhon Jhon Kenedi, Kamis, (24/04/2025).
Ia menegaskan penataan lahan parkir menjadi langkah strategis dalam memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor retribusi parkir di pelabuhan.
Menurut Jhon, jika fasilitas dan kantong parkir resmi tersedia dan dikelola secara profesional, potensi retribusi di dua pelabuhan utama itu dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
“Pelabuhan Klotok dan Speedboat itu sebenarnya punya potensi besar, tinggal bagaimana pemerintah daerah bisa mengelolanya dengan baik,” imbuhnya.
DPRD pun mendorong Pemda untuk segera menyusun rencana penataan kawasan pelabuhan, termasuk pembangunan fasilitas penunjang, demi menciptakan lingkungan yang lebih tertib, aman, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.(Red/adv)
