
PENAJAM, RISALAH – Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jamaluddin, mengusulkan penambahan anggaran untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2025.
“Tujuan ini untuk meningkatkan anggaran sektor pariwisata, khususnya untuk mendukung pengembangan Pantai Tanjung Jumlai,” kata Jamaluddin, Senin (21/04/2025).
Pantai Tanjung Jumlai di Kelurahan Salo Loang, Kecamatan Penajam, kata dia, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan.
Ia menilai, kunjungan wisatawan di daerah tersebut sangat tinggi, terutama di akhir pekan dan hari libur nasional. Hal ini menjadi tanda kuat bahwa Pantai Tanjung Jumlai memiliki daya tarik alami yang belum dikelola secara maksimal.
“Kalau kita lihat, pengunjungnya selalu ramai. Tapi dari sisi pengembangan fasilitas dan infrastruktur, kondisinya masih sangat terbatas. Ini yang harus segera dibenahi,” ujarnya.
Keterbatasan anggaran Disbudpar PPU menjadi kendala utama dalam pengembangan kawasan tersebut. Dengan itu, mereka mengusulkan penambahan alokasi dana pada APBD perubahan 2025 mendatang agar pengelolaan kawasan pantai bisa lebih optimal.
“Kami juga apresiasi atas inisiatif awal Disbudpar yang telah menyediakan beberapa fasilitas penunjang, seperti perahu cepat, toilet portable, gazebo, dan wahana banana boat. Namun, langkah ini masih bersifat permulaan dan perlu dilanjutkan secara menyeluruh dan terstruktur,” terangnya.
DPRD PPU masih menunggu usulan resmi kegiatan pengembangan dari pemerintah daerah.“Kami siap mendukung penuh jika sudah ada program yang jelas dan terarah dari Pemda. DPRD tidak hanya ingin melihat Tanjung Jumlai berkembang, tapi juga menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata,” tandasnya.
Pengembangan Pantai Tanjung Jumlai diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing pariwisata PPU, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan memperkuat identitas budaya lokal di tengah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.(Red/adv)