Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar acara Penguatan Budaya Kerja Berakhlak di Lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU. Acara ini diadakan pada Rabu, 9 Oktober 2024, bertempat di Aula Lantai III Setkab PPU dan dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Ainie beserta jajaran terkait lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai akhlak dalam setiap aspek kerja di lingkungan pemerintahan. Ainie menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang berakhlak untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.
“Budaya kerja berakhlak sangat penting untuk mendorong kinerja yang baik, serta menjaga integritas dan moralitas dalam menjalankan tugas pemerintahan,” ujarnya.
Menurut Ainie, penguatan budaya kerja berakhlak juga akan berkontribusi terhadap peningkatan pelayanan publik. Ketika pegawai pemerintah menerapkan akhlak yang baik, masyarakat pun akan merasakan dampaknya dalam layanan yang terima.
“Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tambahnya.
Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk diskusi dan pembelajaran tentang nilai-nilai akhlak yang harus diterapkan dalam bekerja. Para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pandangan tentang tantangan yang dihadapi dalam menerapkan budaya kerja berakhlak.
“Kita harus saling belajar dari pengalaman satu sama lain, agar budaya kerja ini dapat terimplementasi secara efektif di lingkungan kita,” ungkap Ainie.
Ainie juga menekankan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung dan memfasilitasi program-program yang bertujuan untuk memperkuat budaya kerja berakhlak.
“Kami berharap seluruh pegawai negeri di lingkungan PPU dapat menerapkan akhlak yang baik dalam setiap aspek pekerjaan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” tegasnya.
Ainie mengajak semua peserta untuk meneruskan semangat penguatan budaya kerja berakhlak dalam aktivitas sehari-hari.
“Mari kita komitmen untuk menjadikan akhlak sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari budaya kerja kita. Dengan bersama-sama menerapkan nilai-nilai ini, kita akan mampu menghadirkan perubahan positif bagi lingkungan kerja dan masyarakat,” pungkasnya. (Adv)