RISALAH – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi program Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA) di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU, Selasa (8/10).
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep rumah ibadah yang aman dan nyaman bagi anak-anak, serta melibatkan berbagai pihak seperti pengurus masjid, gereja, dan lembaga terkait.
Kepala Dinas P3AP2KB PPU, Chairur Rozikin, yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati PPU, menyampaikan pentingnya menjadikan rumah ibadah sebagai tempat yang ramah bagi anak-anak. Ia menegaskan bahwa selain menjadi tempat beribadah, masjid dan gereja juga harus menjadi ruang yang aman bagi anak-anak untuk bermain dan belajar.
“Kami berharap rumah ibadah bukan hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga tempat yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan serta diskriminasi bagi anak-anak,” ujar Chairur.
Ia menambahkan, kerjasama antara pemerintah dan lembaga keagamaan sangat penting dalam mewujudkan hal ini. Lembaga agama berperan dalam melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan dan eksploitasi.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten PPU, Sri Kusuma Winahyu, turut mendukung program ini. Ia menegaskan bahwa PKK siap membantu dalam penerapan RIRA di seluruh rumah ibadah di PPU.
“PKK akan berperan aktif untuk menjadikan rumah ibadah ramah anak. Harapannya, rumah ibadah menjadi tempat yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak untuk beraktivitas,” kata Sri Kusuma. (Adv)