Pj Bupati PPU Hadiri Konsolidasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Imbauan Pilkada Damai 2024
RISALAH – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, menghadiri kegiatan konsolidasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangka imbauan Pilkada Damai, kegiatan ini diinisiasi oleh Polres PPU bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU, Acara tersebut digelar di aula lantai I Kantor Bupati PPU pada Selasa (29/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolres PPU beserta jajarannya, Ketua DPRD PPU, unsur Forkopimda, Ketua KPU, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Camat Penajam, serta tim sukses masing-masing pasangan calon. Acara ini juga menjadi momen penting bagi semua pihak yang hadir untuk bersama-sama membacakan Deklarasi Pemilu Damai, yang bertujuan menjaga keamanan, kondusifitas, dan persatuan selama pelaksanaan PILKADA.
Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan PILKADA yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Ia juga mengungkapkan rencana pemerintah untuk menggelar sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih, bekerja sama dengan Kesbangpol PPU.
“Kami dari unsur pemerintah daerah berkomitmen penuh mendukung pelaksanaan PILKADA yang damai dan lancar. Melalui sosialisasi yang akan melibatkan seluruh komponen masyarakat, partai politik, tokoh agama, dan tokoh adat, kami berharap dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih,” ujar Zainal Arifin.
Bupati Zainal Arifin juga menekankan pentingnya peran para tokoh masyarakat dan agama dalam mendorong masyarakat berpartisipasi aktif. Ia bahkan mengutip pandangan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), bahwa “ikut berpartisipasi dalam pemilu adalah Sunnah Muakad bahkan bisa menjadi kewajiban, karena ini adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap kepentingan daerah dan negara.”
Zainal Arifin mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga solidaritas dan persaudaraan, meski berbeda pilihan politik.
“Apa pun pilihan kita, jangan sampai memecah belah. Keharmonisan yang telah terjalin di PPU harus tetap dijaga. Kita ingin PILKADA berjalan aman, damai, dan sejuk sehingga hasilnya dapat membawa berkah bagi daerah ini,” tegasnya.
Pj Bupati juga menambahkan bahwa pemerintah menargetkan partisipasi sebanyak 200 orang dalam sosialisasi mendatang dan berharap angka partisipasi pemilih bisa melampaui capaian pemilu sebelumnya. “Mari kita bergandengan tangan menjamin keamanan dan ketertiban, baik sebelum, selama, maupun setelah PILKADA,” katanya.
Ia menutup sambutannya dengan menekankan bahwa siapa pun pemimpin yang terpilih nantinya adalah bagian dari takdir Allah SWT.
“Apa pun hasilnya, pasti sudah tertulis di Lauhul Mahfuz dan akan membawa kita menuju masa depan PPU yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan adanya deklarasi ini, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif untuk menyukseskan PILKADA 2024. (Adv)