RISALAH – Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, meluncurkan gerakan akselerasi Serambi Nusantara “Beautifikasi Coastal Road” pada Sabtu (5/10/2024) pagi di Rumah Jabatan Bupati PPU.

Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perangkat daerah, organisasi masyarakat, serta perwakilan perusahaan yang ada di Kabupaten PPU. Gerakan ini menjadi langkah awal dalam memperindah area Coastal Road, sekaligus mendorong kesadaran pentingnya pelestarian lingkungan di wilayah PPU.

Dalam sambutannya, Zainal Arifin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempercantik Coastal Road yang memiliki panjang 5,85 kilometer.

“Kami ingin menjadikan Coastal Road sebagai ruang interaksi bagi masyarakat. Tempat ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, seperti berolahraga dan acara komunitas,” ungkapnya.

Pj Bupati menegaskan bahwa Rumah Jabatan Bupati bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga harus menjadi ruang aspirasi dan ruang interaksi yang benar-benar membaur dengan masyarakat.

Zainal berharap Coastal Road dapat menjadi simbol kebersamaan dan kebanggaan warga PPU, di mana mereka dapat berkumpul, beraktivitas, serta merasakan manfaat nyata dari ruang publik yang terus dibenahi oleh pemerintah setempat.

“Pemulihan lingkungan, pembersihan area, dan menjaga kualitas hidup adalah tanggung jawab bersama. Bumi tempat kita hidup ini tergantung pada kita. Kita yang harus menjaga, memelihara, dan memperbaikinya,” tegasnya.

Dalam gerakan ini, Pj Bupati juga menekankan pentingnya desa, kelurahan, dan sekolah-sekolah di PPU untuk memiliki kebun buah produktif. Kebun-kebun tersebut tidak hanya akan meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga akan menambah tutupan lahan hijau dan memberikan hasil buah yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Langkah ini juga sejalan dengan visi PPU sebagai “Serambi Nusantara,” sebuah slogan yang sering digaungkan oleh Zainal sebagai simbol kebangkitan dan semangat membangun bersama. Zainal menjelaskan bahwa “PPU Membara” (Membangun Bersama Serambi Nusantara) menjadi pilar utama gerakan ini.

“Kami ingin menciptakan kabupaten yang tidak hanya maju secara pembangunan fisik, tetapi juga mampu menjaga keseimbangan ekosistem dan melestarikan alamnya,” ujarnya.

Sejalan dengan perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkonsep “smart forest city,” Zainal menegaskan bahwa PPU harus lebih dulu menerapkan konsep lingkungan yang berkelanjutan dan modern.

“PPU harus menjadi contoh dalam mengelola lingkungan yang sehat dan ramah. Kami adalah pintu gerbang menuju IKN, dan sudah sepantasnya kami menjadi yang terdepan dalam mengimplementasikan konsep smart forest city ini,” ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Zainal mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun kesadaran kolektif dalam memulihkan lingkungan sekitar.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk kembali membangun kesadaran, memulihkan lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitar kita. Inilah langkah awal kita dalam menciptakan Penajam Paser Utara yang bersih, hijau, dan sejahtera,” pungkasnya. (Adv)