RISALAH

Aktual dan Terpercaya

Opini Penajam Paser Utara Politik

Pilkada Kian Dekat, Inilah Sosok yang Berpotensi Pimpin Benuo Taka

Kantor Bupati Penajam Paser Utara. (Dok. Humas Setkab PPU)

Penajam – Pemilihan kepala daerah (pilkada) akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 27 November tahun 2024, tak terkecuali di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sebagai salah satu daerah yang cukup populer sejak wilayahnya masuk dalam teritorial ibukota Nusantara, tentu menarik perhatian politisi-politisi baik didalam daerah maupun luar daerah untuk memimpin tanah Benuo Taka.

Hal tersebut sudah terasa sejak beberapa bulan yang lalu, dimana sejumlah tokoh mulai memperkenalkan diri ke publik baik melalui pertemuan tatap muka, baleho, maupun media sosial. Selain itu, beberapa tokoh tersebut juga sudah melakukan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati melalui partai politik.

Lantas, siapa saja yang berpotensi memimpin Penajam Paser Utara? Berikut kami sajikan beberapa tokoh berdasarkan pengamatan dilapangan.

1. Ir. H. Hamdam

Masyarakat PPU sudah tidak asing lagi mendengar nama Hamdam, mantan bupati PPU yang digadang-gadang akan maju dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Penajam Paser Utara 2024-2029. Hamdam merupakan wakil bupati PPU terpilih pada pilkada 2018 dan resmi dilantik menjadi bupati defintif di akhir tahun 2022 setelah bupati sebelumnya tersangkut kasus korupsi.

Sebelum menjadi bupati, Hamdam pernah menjadi anggota DPRD PPU dan ketua Partai Amanat Nasional (PAN). Meskipun saat ini Hamdam tak lagi memimpin partai, namun baru-baru ini Hamdam mengantongi surat tugas dari DPP Partai Demokrat untuk maju sebagai calon bupati. Jika konsisten, Hamdam dan Demokrat hanya butuh satu kursi lagi untuk memenuhi persyaratan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati melalui partai politik.

2. H. Andi Harahap, S.sos

Seperti halnya Hamdam, sosok Andi Harahap juga tidak asing lagi bagi masyarakat PPU. Salah satu tokoh politik senior di PPU ini merupakan mantan bupati PPU yang menjabat pada tahun 2009-2013. Selain itu, puang, sapaan akrab Andi Harahap juga pernah menjabat sebagai ketua DPRD PPU dan hingga saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur.

Pada pilkada tahun 2013, Andi Harahap menjadi salah satu kontestan berpasangan dengan Sutiman namun kalah dengan pasangan Yusran – Mustaqim. Dan pada pilkada berikutnya yakni tahun 2018, Andi Harahap kembali maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Fadly Imawan sebagai calon wakil Bupati. Namun, lagi-lagi Andi Harahap harus mengakui kekakalahannya atas pasangan AGM-Hamdam yang memperoleh suara tertinggi pada pilkada tersebut.

Belakangan ini, nama Andi Harahap kembali muncul di publik. Berbekal pengalaman memimpin di PPU, Andi Harahap kian mantap untuk maju menjadi salah satu calon bupati dan telah mengantongi surat rekomendasi dari partai Golongan Karya. Untuk memenuhi persyaratan, Andi Harapap dan Golkar membutuhkan tambahan 2 kursi.

3. Raup Muin

Sosok Raup Muin juga masuk dalam perbincangan publik. Meskipun belum ada pernyataan resmi, ketua DPC Gerindra tersebut juga menjadi salah satu sosok yang dianggap mampu memimpin PPU dengan segudang pengalamannya.

Raup merupakan salah satu tokoh yang cukup populer di PPU. Pengalamannya dalam memimpin berbagai organisasi membuat namanya cukup dikenal oleh masyarakat. Terlebih, setelah memutuskan untuk terjun ke dunia politik pada tahun 2019, Raup terpilih menjadi anggota DPRD PPU dan menjabat sebagai Wakil Ketua I hingga sekarang.

Pada pemilu tahun 2024 yang lalu, Raup Muin kembali terpilih menjadi anggota DPRD PPU dan membawa partai Gerindra menjadai partai pemenang dengan jumlah suara tertinggi yakni 10.000. Perolehan tersebut memastikan Gerindra menjadi pimpinan tertinggi di lembaga legislatif dan Raup Muin berpotensi kuat mengisi posisi tersebut. Seperti halnya Demokrat,, Gerindra juga perlu tambahan satu kursi untuk memenuhi syarat pencalonan bupati dan wakil bupati.

4. Mudyat Noor, S,Hut

Mudyat Noor menjadi salah satu sosok yang cukup populer dan menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Meski tergolong baru di PPU, Mudyat digadang-gadang menjadi calon kuat untuk ikut dalam kontestasi pemilihan kepala daerah mendatang.

Mudyat merupakan ketua Bapilu partai Nasdem Provinsi Kalimantan Timur dan menjadi caleg DPR RI pada pemilu 2024 yang lalu. Keputusannya untuk maju menjadi bakal calon bupati sudah terlihat sejak beberapa bulan yang lalu. Bahkan, dibandingkan dengan nama-nama bakal calon yang muncul, Mudyat Noor dinilai paling serius dan paling intens melakukan sosialisasi baik dalam bentuk tatap muka, pemasangan baleho, media pemberitaan maupun media sosial.

Mudyat sendiri sebenarnya tidak tergolong baru dalam dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim pada tahun 2009-2014 dan pernah menjadi calon walikota Samarinda pada tahun 2015. Ketua PBSI Kaltim tersebut juga dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di Kaltim. Berbekal pengalaman politik dan kemampuan finansial, Mudyat Noor patut diperhitungkan dalam pemilihan kepala daerah di PPU mendatang.

5. Drs. H. Baharuddin Muin

Nama Baharuddin Muin juga cukup menjadi sorotan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah di PPU. Dewan penasehat partai Gerindra PPU tersebut juga merupakan salah satu tokoh politik senior di Benuo Taka. Pengalamannya didalam perpolitikan PPU tidak boleh dipandang sebelah mata. Pasalnya, sejak tahun 2004 hingga 2019 Baharuddin menjabat sebagai anggota DPRD di PPU dan pada tahun 2019 terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Kaltim dapil PPU-Paser hingga saat ini.

Bahkan, pada pemilihan umum beberapa bulan yang lalu, Baharuddin kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029. Nama Baharuddin Muin muncul menjadi opsi untuk maju dalam pemilihan bupati dan wakil bupati PPU mengingat ketua DPC Gerindra berpotensi kuat akan menduduki jabatan ketua DPRD PPU. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Gerindra terkait siapa kader terbaiknya yang akan diusung untuk maju pada pilkada mendatang.

6. Ir. H. Ahmad Basir

Selain Mudyat Noor, nama baru yang muncul adalah Ahmad Basir. Ketua DPD partai Nasedem Kota Balikpapan tersebut juga mulai memperlihatkan keseriusannya untuk ikut dalam kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati di PPU.

Ahmad Basir merupakan salah satu pengusaha Balikpapan. Kemampuan dan pengalamannya dalam dunia politik membuat Ahmad Basir dipercaya untuk memimpin partai Nasedm di Kota Balikpapan. Keseriusannya untuk maju terlihat setelah dia mendaftarkan diri dibeberapa partai politik di PPU. Bahkan, baru-baru ini terlihat Ahmad Basir mengembalikan formulir ke PDIP yang kebetulan bersamaan dengan Hamdam.

7. Dr. H. Rendi Susiswo Ismail, S.H.,M.H

Sebagian masyarakat PPU sudah tidak asing lagi mendengar nama Rendi Ismail, salah satu nama yang masuk dalam bursa pencalonan bupati dan wakil bupati PPU tahun 2024. Beberapa bulan yang lalu, Rendi Ismail juga sempat menjadi calon anggota DPD RI namun sayang belum memperoleh hasil yang maksimal.

Jelang pilkada serentak tahun 2024, akademisi sekaligus mantan rektor Universitas Balikpapan tersebut kembali melanjutkan perjuangannya dengan mengikuti penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati diberbagai partai politik yang ada di PPU.(Red)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *